Panduan Lengkap Cara Beternak Lebah Madu untuk Pemula
Panduan Lengkap Cara Beternak Lebah Madu untuk Pemula
by nanangri
madu dan lebah
madu dan lebah via pixabay.com
Lebah madu mempunyai produk diantaranya adalah madu, lilin lebah, propolis, pollen (tepung sari), royal jeli, dan masing-masing kaya akan manfaat. Dahulu untuk mendapatkan semua itu, orang akan berburu ke hutan dengan membakar sarang agar lebah pergi dari sarangnya, kemudian dari sarang tersebut diambil hasilnya.
Cara tersebut akan memutus keturunan lebah dan koloninya, sehingga membuat lebah semakin sulit dicari. Disini cara agar tetap lestari adalah dengan beternak lebah madu, berikut kita menuliskan step by step panduan terlengkap cara ternak lebah madu bagi pemula. Tentaunya kita akan sederhanakan agar bisa dilakukan bagi mereka yang akan memulai bisnis ini.
Daftar Isi
1 Pemilihan Tempat Ternak Lebah Madu
2 Alat dan Bahan
3 Jenis-jenis Lebah
3.1 1. Lebah Pekerja
3.2 2. Lebah Ratu
3.3 3. Lebah Jantan
4 Pemilihan Bibit Lebah Madu Unggul
4.1 A. Memasang Perangkap
4.2 B. Berburu di Alam Liar
4.3 C. Membeli Koloni Lebah Madu Lengkap dengan Stup/Glodog
5 Pemeriksaan Koloni
6 Manajemen Koloni
6.1 1. Penggabungan koloni
6.2 2. Pemecahan Koloni.
6.3 3. Pergantian Ratu
7 Memberi Makan Lebah
8 Pengangonan atau Migration
9 Hama dan Pengendaliannya
10 Pemanenan
11 Silahkan dibagikan
12 Related
Pemilihan Tempat Ternak Lebah Madu
panen madu
kodisi tempat ternak lebah madu via beritadaerah.co.id
Pemilihan tempat, itulah hal pertama yang harus kita lakukan jika berencana beternak lebah madu, karena akan mempengaruhi hasil dan umur dari lebah, pemilihan tempat yang tidak tepat membuat madu yang dihasilkan tidak bisa maksimal dan kualiatas kurang bagus.
Suhu. Cari tempat dengan suhu ideal, lebah biasa tinggal di suhu rata-rata 26 derajat celcius. maksimal. Untuk mengakali suhu kamu bisa perkirakan ketebalan kayu yang digunakan untuk membuat sarangnya, ini untuk menghindari perubahan suhu yang mendadak didalam sarang lebah.
Hindari Keramaian. Cari tempat yang sepi, keramaian membuat lebah menjadi agresif, membuatnya cepat mati. Disamping itu jika ditempatkan dikeramaian akan berbahaya untuk orang lain disekitarnya.
Terdapat sumber air bersih. Air berguna untuk minum lebah. Kalau tidak ada bisa disedikan sendiri.
Carilah tempat yang terdapat banyak bunganya, degan jarak tidak boleh lebih dari 2 km. cara ini bisa diakali dengan sesekali membawa sarang lebah ke tempat yang terdapat banyak nektra nya.
Hindari tempat yang terdapat dari angina kencang. Ini bisa dilakukan dengan membatasi sekitar tempat perlebahan.
Cari lokasi yang mudah untuk diakses oleh kendaraan.
Pemilihan tempat tentunya fleksibel, bahkan jika hanya berada dipekarangan rumahpun tidak mengapa, asal hal-hal mendasar seperti tersedianya nektar, air bersih dan tidak adanya angin kencang disekitarnya harus terpenuhi. Tetapi tentunya lebih maksimal jika semua syarat diatas terpenuhi.
Alat dan Bahan
membuat kandang lebah madu stup
membuat kandang lebah madu stup via www.faterna.com
Setelah penentuan tempat, selanjutnya penentuan alat dan bahan, ini kita gunakan untuk membuat sarang dan untuk memanen madu yang telah dihasilkan lebah nantinya, diantara yang diperlukan adalah garpu lebah, gergaji kayu, pisau lebah, gunting seng, palu, pengasap untuk menjikan lebah, masker untuk mngamankan diri ketika panen.
Sedangkan bahan yang perlu kita persiapkan untuk pembuatan sarang lebah, atau biasa disebut stup adalah kayu, paku, kawat kasa, tali rami atau plastik kaleng minyak bekas atau cukup gunakan kayu glondongan kalau ada. Tempatkan stup dengan menggantungnya ini untuk menghindari serangan hama.
Setelah selesai pembuatan kandang tempatkan kandang menghadap arah timur, tetapi tetap teduh ketika siang hari, bisa menggunakan atap juga. Jika membuat stup lebih dari satu. Susun setup tersebut secara berderet dengan memberikan jarak sekitar 1.5 meter. Jika setup disangga maka kasih air atau minyak pelumas, dan oleskan obat semut agar tidak diganggu serangga.
Jenis-jenis Lebah
ratu lebah dikelilingi lebah pekerja
ratu lebah dikelilingi lebah pekerja via www.faterna.com
Sebelum masukkan lebah ke stup kita perlu tahu jenis jenis lebah. Berikut jenis lebah agar tidak salah dalam memilihnya, beserta tugas dan penjelasannya.
1. Lebah Pekerja
Dialah yang paling sering kita lihat berkeliaran diluar stup, lebah ini bertugas untuk mencari nectar dan mengumpulkannya, membersihkan sarang, memberi makan lebah jantan dan lebah ratu, menjaga sarang lebah agar tetap aman, bertugas mengumpukan tepung saridan air serta lebah ini juga yang bertugas membangun sarang lebah
2. Lebah Ratu
Memiliki tubuh yang memanjang. Lebah ini yang paling penting, dia yang diikuti oleh lebah pekerja dan lebah jantan. Memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup sebuah koloni lebah. Dalam sehari lebah ini bisa menghsilkan lebih dari 1000 telur. Lebah ini menghasilkan tiga jenis lebah, lebah pekerja, lebah ratu itu sendiri dan lebah jantan.
3. Lebah Jantan
Dia yang bertugas mengawini lebah ratu. Setelah mengawini lebah ratu lebah ini akan segera mati. Memiliki tubuh paling besar dibandingkan lebah lainnya. Dia mempunyai dua testis yang masing-masing dapat menghasilkan spermatozoa.
Pemilihan Bibit Lebah Madu Unggul
glodok
glodok via berita.suaramerdeka.com
Tentunya setelah pembuatan kandang hal terpenting adalah lebahnya, Kita butuh lebah yang berkualitas untuk hasil panen terbaik. Ada tiga cara memperoleh lebah untuk mengisi stup yang telah kita persiapkan sebelumnya.
A. Memasang Perangkap
Secara pasif kita bisa membuat tempat pemancing yang terbuat dari batang kelapa yang dibuat rongga-lubang, biasa disebut glodog (klutuk). Glodog ini harus dalam keadaan kering untuk menghindari tumbuhnya jamur. Kita hanya menunggu sampai terisi koloni lebah yang mau bersarang disitu. Tempatkan glodok ditempat teduh, seperti dahan pohon yang rindang.
Buat lubang glodok jangan terlalu besar untuk menghindari masuknya tokek kedalamnya. Setelah terisi koloni lebah harus dipindah dengan hati-hati. Setelah setup siap, glodok dibuka dan dibalik tepat dibawah stup, lakukan dengan pelan. Kemudian ketuk-ketuk glodog dengan pelan dan halus, untuk mempercepat pemindahan koloni kedalam stup.
B. Berburu di Alam Liar
Ketika berburu siapkan terlebih dahulu kurungan ratu, kotak buru, kain kasa hitam berbentuk kerucut (seperti jaring). Setelah menemukan koloni segera cari lebah ratu dan masukkan kedalam kurungan ratu. Letakkan kain kasa hitam diatas koloni, dengan lubang menghadap koloni, kemudian lebah diusik supaya terbang semua dan hinggap di kain kasa tersebut. Dapat dilakukan dengan asap rokok, atau obat nyamuk supaya lebah berpindah meninggalkan sarangnya.
Apabila lebah sudah masuk kekain kasa segera tutup dan ikat, siap dibawa pulang. Selanjutnya sarang dimasukkan kedalam sisiran/frame. Tentunya pilih sarang yang masih bagus, ada madu dan anakan, potong dengan hati-hati dan tempelkan pada sisiran, jangan lupa diikat. Simpan dan masukkan sarang yang sudah melekat pada sisiran tersebut kedalam stup baru. Jangan lupa tertibkan koloni dalam kotak eram.
C. Membeli Koloni Lebah Madu Lengkap dengan Stup/Glodog
Cara ini paling lazim dilakukan, pilih bibit unggul yang sudah dipasarkan. Di Indonesia sendiri ada dua tipe yaitu A. Cerana (lokal) dan A. Mellifera (impor). Disini ratu lebah merupakan inti dari pembentukan koloni lebah baru, oleh sebab itu pemilihan jenis unggul bertujuan agar dalam satu koloni lebah bisa berproduksi secara maksiml.
Pemeriksaan Koloni
Peternak memeriksa kondisi lebah
Peternak memeriksa kondisi lebah via beritadaerah.co.id
Berguna untuk mengetahui kondisi perkembang biakan koloni lebah. Lakukan diwaktu matahari terang dan cerah, ketika lebah bekerja yaitu pagi hari jam 06.00 sampai 10.00. atau jikalau sore hari pada pukul 16.00-18.00 yak